Sekilas Info

Sekitar lebih dari 30 tulisan dalam rentang tahun 2018-2019 diunpublish Author dari blog ini. Jadi jangan heran kalau tiba-tiba judul favoritmu hilang, ya. Hehe ...

Bahagia yang Tertunda


Oleh : Al Ghumaydha'


Semestinya ada bahagia yang kita rayakan sekarang. Rencana-rencana indah yang seharusnya kita tunaikkan. Bersama membuka lembar baru kehidupan. Menata bab-bab masa depan. Cincin cantik itu kau sematkan. Restu Ayah Bunda mengantarkan. 

 

Adalah detik paling kita tunggu dan semogakan. Saat janur kuning itu jadi milik kita. Namaku dan namamu terukir di atas surat permohonan restu dan doa. Singgasana itu hanya untuk kita. Kemudian tanganmu bertemu dengan tangan Ayahku mengikrarkan janji sehidup sesurga.

 

Segalanya menyala terang dalam angan. Sebelum kenyataan menyakitkan menghujam harapan dengan begitu kejam. Padam sudah binar senyuman. Tidak semudah itu semesta memberi restu atas skenario yang kita impikan. Ada duka panjang yang harus kita ikhlaskan. Pelik paling pilu meminta dirampungkan.

 

Betapa takdir tak adil menuliskan kisah kita di antara sekian juta kisah umat manusia. Namun, dewasamu selalu menenangkan protesku. Katamu, setiap hal memiliki waktu tepatnya masing-masing. Pada akhirnya kau dan aku harus kembali meluaskan tabah atas urusan ini. Tidak peduli sesulit apapun jalannya. Pun sengilu apapun rasanya menikam dada.

 

Satu-satunya hal yang masih teguh menguatkan adalah erat genggam yang tak menemukan celah untuk saling melepaskan. Percayamu masih jadi milikku. Pun setiaku belum berpaling darimu. Tak ada rasa sakit yang mampu melemahkan yakin kita. Bahwa bahagia ini hanya tertunda sebentar saja.

1 comment: