Kamu tidak tahu. Air mataku belakangan sering jatuh. Bukan. Bukan karena mengiris bawang di dapur. Bukan juga karena jariku tertusuk jarum ketika menjahit.
Meski berulang kali, aku tak pernah menghapusnya dengan tanganku ini. Memang sengaja kubiarkan. Agar nanti bekasnya kentara hingga dapat kaulihat.
Aku ingin kamu tahu. Aku menangis. Lalu kamu datang mendaratkan usapan. Saat itu, bukannya reda justru lirihku akan menjadi senggukan. Dan tanpa kupinta kau harus merengkuh tubuh kecilku ini dalam dekapmu.
Aku sudah lelah terlihat 'baik-baik saja' di hadapan banyak orang. Hanya malam yang menjadi saksi bisu tiap tetes bulir dari mataku.
Hatiku sudah lelah. Tanpa kukatakan aku ingin kamu mengerti, bahwa sebenarnya 'aku tidak baik-baik saja'.
(alg)
:'( 😢
ReplyDeleteUlalaaa 😅
Delete