Sekilas Info

Sekitar lebih dari 30 tulisan dalam rentang tahun 2018-2019 diunpublish Author dari blog ini. Jadi jangan heran kalau tiba-tiba judul favoritmu hilang, ya. Hehe ...

Aroma Kopi di Pagi Pertama Kita

Oleh : Al Ghumaydha'


Aroma kopi menyeruak harum. Kepulan asapnya menyatu bersama embun.


Kita sama-sama terhipnotis romantisme pagi. Tangan kita begitu dekat, hampir bersentuhan.


"Aku ini menyebalkan," kataku membuka dialog di pagi pertama kita.

"Aku tahu."


Kau masih lebih tertarik menatap langit timur daripada aku. Rasanya gemas dan sebal.


"Apa kau begitu menyukai fajar?"

"Aku hanya heran, fajar sangat indah dan penuh harapan tapi kenapa lebih banyak orang menyukai senja?"


Aku diam, cukup tahu itu bukan pertanyaan. Dari sudut mata kutangkap kau memandang penuh ke arahku.


"Kau adalah fajarku, keindahan dan harapanku,"


Kubalas pandanganmu, jari kita bertemu. Aku berharap fajar tak lekas meninggi agar menyembunyikan rona merah pipiku.[]

No comments:

Post a Comment