Aku belum beranjak.
Masih setia bersama secangkir rindu yang mengepul hangat.
Menggantung harap pada tiap jengkal embusan napas.
Bisa jadi hadirmu tepat pada detik-detik yang terlewat.
Seberapa pun banyak masa berputar, muara rindu pasti bertemu.
Dan aku tetap di sini. Bersitahan hingga ujung penantian.
Sebab aku tahu,
Tuhan telah menyiapkan tapak takdir bagimu
menuju penghujung rindu[mu], aku.
~Al Ghumaydha'||14.23||hujan pertengahan Juni di Kr.jt

No comments:
Post a Comment